Ksatpel Kecamatan Cengkareng Minta Keterangan Papan Proyek Terkesan Bingung Atau Disyalir Pagu Tidak Ada.



LORONGWARTA.COM

JAKARTA- Sangat di sesalkan pekerjaan di Jalan jaya 8  Dekat SDN  Cengkareng Rt 02/10 Kel : Cengkareng Barat kecamatan Cengkareng pekerjaan drainase ini bikin warga kecewa  warga dalam pekerjaan ini molor dan  pekerja  tidak memakai APD   karena bila APD tidak pakai untuk penyelamatan diri pekerja.

Sangat di sesalkan, warga Bernama Indra sempat kecebur di got dilokasi proyek drainase  saat berjalan karena dalam pekerjaan tidak rapih puing 2 dan pasir berserakan, udah itu petugas Ksatpel SDA terkesal cuek di tegur oleh awak media dan LSM Matahari.

Melakukan penggelembungan anggaran (mark up) pengerjaan fisik bersumber dari anggaran APBD  untuk pembuatan drainase, Kamis 26/10/2023

Berdasarkan pantauan awak media dilapangan, sejak pencairan tahap awal 20 persen sampai pencairan 40 persen tahun 2023, pelaksanaan proyek tersebut tidak ada pemasangan plang papan informasi paket pekerjaan.

Jika merujuk kepada Rancangan Anggaran Belanja (RAB), yang seharusnya dilokasi ada papan plang proyek. Tapi kenyataannya tidak ada tampak pemasangan Plang proyek drainase itu di lapangan, hingga menjadi pertanyaan oleh awak media.

Sesuai dengan Undang-Undang No. 14 tahun 2008, tentang Keterbukaan Informasi Publik dengan tujuan mewujudkan penyelenggaraan negara yang baik, yaitu yang transparan, efektif dan efisien, akuntabel serta dapat dipertanggungjawabkan.

Dimana masyarakat berhak mengetahui tentang program pemerintah terutama yang bersifat pembangunan beserta anggarannya.

Namun, jika papan plang proyek saja tidak terpasang bagaimana masyarakat tahu tentang proyek yang sedang berjalan menggunakan anggaran yang tidak transparan .

" Di Tempat Berbeda Humas Matahari Zefferi ikut turun ke lapangan dan  mengmentri  melihat Proyek Drainase banyak kejanggalan ,di duga ini proyek siluman yang di mana pagu proyek tidak ada ini sama saja sudah melanggar undang- undang keterbukaan. Pungkas zefferi

( Edi Joe )

Sumber : 

pres Rilis  Zefferi (HUMAS LSM Matahari) 


Post a Comment

0 Comments