KERJA SAMA INDONESIA DAN CHINA, DENGAN NUANSA MODERN.

LORONGWARTA.COM

Depok, 1 Juni 2025 – Dalam upaya terus meningkatkan kualitas transportasi publik, pemerintah Indonesia melalui PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) , hari ini secara resmi meluncurkan pengoperasian perdana kereta baru buatan China. Kereta ini merupakan bagian dari proyek modernisasi armada nasional yang telah direncanakan sejak 2023, dan kini mulai melayani masyarakat dengan fitur-fitur yang lebih canggih, nyaman, dan efisien.

Modernisasi Armada Kereta Api Nasional

Kereta yang Disebut sebagai “KRL CRRC” ini merupakan hasil kerja sama antara PT KAI dan CRRC Corporation Limited, produsen kereta asal Tiongkok yang dikenal sebagai salah satu perusahaan manufaktur kereta terbesar di dunia. Proyek pengadaan kereta ini telah melalui tahap uji coba sejak awal tahun 2025 dan berhasil lolos berbagai pengujian teknis serta keselamatan.

Kereta ini dirancang dengan mengadopsi teknologi dan standar terbaru dari China, namun disesuaikan dengan kebutuhan operasional dan preferensi penumpang Indonesia. Interiornya dirancang modern dan futuristik, namun tetap mengutamakan kenyamanan penumpang dari berbagai segmen.

Fitur Unggulan: Lebih Luas dan Nyaman

Salah satu daya tarik utama kereta ini adalah ukuran gerbong yang lebih luas. Dengan peningkatan dimensi kabin, kereta ini mampu menampung hingga 15% lebih banyak penumpang dibandingkan unit sebelumnya tanpa mengorbankan kenyamanan. Kursi dirancang ergonomis dengan jarak antarbangku yang lebih lega dan dilapisi bahan kulit sintetis antialergi yang ramah lingkungan.

Fitur-fitur unggulan lainnya meliputi :

- Layar informasi digital di setiap gerbong, menampilkan jadwal, lokasi terkini, serta informasi keselamatan.

- Sistem pencahayaan LED otomatis yang menyesuaikan dengan waktu dan kondisi cahaya luar.

- Sistem suspensi dan peredam suara terbaru, sehingga perjalanan terasa lebih halus dan senyap.

- Pendingin udara hemat energi dengan sensor suhu otomatis.

- Ruang khusus difabel dan lansia, termasuk kursi prioritas dan area untuk pengguna kursi roda.

Mulai Layani Rute Padat Penumpang. 

Pada tahap awal, kereta ini akan dioperasikan pada jalur Jabodetabek, khususnya lintas Manggarai - Bogor - Depok - Bekasi - Cikarang, yang merupakan salah satu rute tersibuk di Indonesia. PT KCI menargetkan armada ini akan menggantikan sejumlah rangkaian lama secara bertahap.

Direktur Utama PT KAI, Didiek Hartantyo, dalam pernyataan resminya mengatakan, “Kereta ini adalah simbol transformasi layanan perkeretaapian nasional. Kami ingin masyarakat Indonesia merasakan standar kenyamanan yang lebih tinggi, setara dengan negara-negara maju.”

Proyek Berkelanjutan dan Investasi Jangka Panjang

Pengadaan kereta ini merupakan bagian dari paket investasi senilai lebih dari Rp3,5 triliun, yang mencakup pembangunan fasilitas perawatan dan pelatihan untuk masinis dan teknisi kereta. Pemerintah juga menargetkan peningkatan jumlah perjalanan per hari untuk menyesuaikan dengan permintaan penumpang yang terus meningkat.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan bahwa proyek ini akan terus diperluas hingga ke kota-kota besar lainnya, seperti Bandung, Surabaya, dan Medan. “Ini adalah awal dari transformasi besar transportasi publik di Indonesia. Kami ingin mendorong masyarakat untuk beralih dari kendaraan pribadi ke moda transportasi massal yang lebih aman, nyaman, dan ramah lingkungan,” ujarnya saat peresmian.


Respons Masyarakat : Antusias dan Apresiatif.
Peluncuran perdana ini juga mendapat sambutan positif dari masyarakat. Banyak penumpang yang sudah menjajal kereta ini memberikan komentar positif, terutama soal ruang gerak yang lebih luas dan kenyamanan tempat duduk. Seorang penumpang asal Bojonggede, Latif (19), mengatakan, “Rasanya seperti naik kereta yang ada di luar negeri yang saya lihat di berbagai media. Bersih, sejuk, dan tidak bising. Saya berharap semua kereta bisa seperti ini.”

Dengan diluncurkannya kereta baru asal China ini, Indonesia mengambil langkah penting menuju sistem transportasi publik yang lebih modern, inklusif, dan ramah lingkungan. Pemerintah berharap inovasi ini akan menjadi pemicu perubahan budaya transportasi masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi wilayah yang terhubung oleh jaringan kereta.



Sumber : Raihan F


Post a Comment

0 Comments