LORONGWARTA. COM
BOGOR — Angin kencang disertai hujan deras melanda wilayah Bojonggede dan sekitarnya pada Senin sore, 22 September 2025.
Peristiwa ini mengakibatkan kerusakan di beberapa area, termasuk Tempat Pemakaman Umum (TPU) Batu Tapak.
Menurut laporan dari warga setempat, hujan deras mulai turun sekitar pukul 15.00 WIB, diikuti oleh angin yang bertiup sangat kencang. "Anginnya kencang sekali, pohon-pohon sampai bergoyang hebat. Kami khawatir akan ada pohon tumbang," ujar Rahman, salah seorang warga Desa Kedung Waringin Bojonggede yang tinggal tak jauh dari lokasi kejadian.
Kekhawatiran warga pun terbukti. Angin yang bertiup kencang menyebabkan beberapa pohon besar di area TPU Batu Tapak tumbang. Salah satu pohon tumbang menimpa sebagian makam, merusak nisan dan area sekitarnya. Pihak pengelola TPU, yang diwakili oleh tokoh setempat, langsung melakukan pengecekan setelah hujan reda. " menemukan ada beberapa pohon besar yang tumbang. Kerusakan paling parah terjadi bagian belakang area banyak pohon besar, di mana ada beberapa makam yang terangkat karena pohon tumbang," jelas toko setempat petugas TPU.
Saat ini, pihak pengelola TPU sedang berkoordinasi dengan instansi BPBD untuk mengevakuasi pohon tumbang dan memperbaiki makam yang rusak. "Kami akan segera menyingkirkan pohon-pohon yang tumbang" Ini adalah musibah dan kami akan berupaya secepatnya untuk menanganinya,".
Berdasarkan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Bogor, cuaca ekstrem ini diperkirakan akan masih terjadi di beberapa wilayah di Jawa Barat, termasuk Bogor, dalam beberapa hari ke depan. Warga diimbau untuk selalu waspada terhadap potensi bencana alam, seperti pohon tumbang, banjir, dan tanah longsor, terutama saat hujan deras disertai angin kencang.
Pihak berwenang juga mengingatkan agar masyarakat tidak berteduh di bawah pohon besar saat hujan lebat dan angin kencang untuk menghindari insiden serupa.
0 Comments